Senin, 31 Oktober 2011

Intenet Untuk Pendidikan


Internet Untuk Pendidikan
PDF
Cetak
E-mail


A. Pendahuluan
Beberapa pakar berpendapat bahwa masuknya teknologi komputer dikenal sebagai revolusi ketiga dalam dunia pendidikan. Revolusi pertama ditandai dengan ditemukannya teknologi pencetakan buku. Sedangkan revolusi yang kedua adalah munculnya konsep perpustakaan. Teknologi komputer yang mulai dikembangkan pada awal tahun 1950-an telah memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan manusia (Heinich, dkk. 1996). Komputer dapat dijadikan sebagai objek pembelajaran, misalnya ilmu komputer (computer science). Komputer dapat juga digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan proses tertentu, misalnya penghitungan atau kalkulasi dan penyimpanan data serta pemrosesan kata dan data (word and data processing),  komputer dapat dijadikan sumber informasi dan alat komunikasi misalnya internet.Internet merupakan sarana penting bagi Dosen/guru untuk mengembangkan profesionalitasnya. Pangkalnya internet telah memberikan akses menakjubkan mengenai informasi pendidikan maupun informasi lain sampai dibelahan bumi mana saja di seluruh dunia dalam waktu singkat. Hasil-hasil penelitian yang termuat dalam  jurnal-jurnal pendidikan, program pendidikan terbaru diberbagai negara, buku-buku terbaru, model kurikulum terbaru, profil pendidikan dari TK sampai ke perguruan tinggi, kebijakan pendidikan, dan pendalaman pelajaran  dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Jika dulu untuk memperoleh hasil penelitian pendidikan dengan datang ke perpustakaan atau membayar untuk membeli jurnal, sekarang dengan internet cukup mengakses jurnal yang dapat dilakukan sendiri di rumah atau dimana saja dengan menu yang sama, bahkan lebih banyak dan bermacam-macam. Jika informasinya kurang lengkap kita bisa pesan melalui e-mail yang tersedia.
 Untuk menulis makalah, buku, artikel atau menyusun skripsi, tesis maupun disertasi akan menjadi mudah karena sumbernya tersedia. Kita bisa mencoba membuka http://www.ut.ac.id, http://www.depdiknas.go.id/balitbang  atau buka ERIC Digest, ERIC database, ERIC/EECE, atau bisa mencari melalui search engine yang disediakan oleh www.altavista.com, www.yahoo.com atau lainnya maka akan diperoleh puluhan dokumen dan hasil penelitian tentang pendidikan maupun lainnya. Dengan internet dosen/guru dapat saling tukar menukar informasi mengenai pengalaman mengajar, persoalan-persoalan yang menyangkut masalah pendidikan baik kepada sesama dosen/guru, maupun dengan mahasiswa/peserta didik dengan fasilitas internet seperti e-mail, dan teleconference. Antar perguruan tinggi/sekolah dapat saling berhubungan untuk saling tukar menukar informasi, proses belajar mengajar tidak hanya di kampus/kelas saja tapi melalui  jarak jauh dapat dilaksanakan.
Pendek kata dengan internet kita bisa melakukan apa saja. Dari mencari berita, kursus, kirim “surat”, belanja, main game,  sampai ngobrol. Melalui internet, siapa saja, dimana saja dan kapan saja  dapat mengakses informasi dan berkomunikasi dengan murah, mudah dan cepat bahkan simultan. Murah, mudah dan cepat serta interaktif (dua arah bahkan lebih) menjadi karakteristik internet yang menyebabkan terjadinya lompatan (kuantum) penggunaan internet. Untuk mencapai 50 juta users , TV membutuhkan waktu 13 tahun, komputer 16 tahun, radio 30 tahun sedang internet hanya membutuhkan waktu 4 tahun.
Di Indonesia per bulan Mei 2000  terdapat 300.000 pelanggan internet dengan 1.500.000 pengguna internet (Swa Bisnis,  2000). Menurut SWA-Markplus, dari lima kota (daerah) yang mereka survey yaitu Jabotabek, Surabaya, Bandung, Yogyakarta dan Medan akses internet dari perguruan tinggi dan sekolah terbilang kecil rata-rata 6,7%. Bandingkan dengan akses dari warnet yang menunjukkan angka 45,8% atau dari rumah 19%. Rupanya internet di kampus dan sekolah belum menjadi kebutuhan. Masih banyak kepala sekolah yang menganggap internet belum jelas manfaatnya di sekolah. Karena itulah mereka tak melengkapi sekolahnya dengan internet. Alasan lain karena faktor dana dan tidak tersedianya sumber daya yang paham internet. Demikian diungkapkan Amir Faisal, staf Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (Dimenjur) yang sering berkunjung ke sekolah-sekolah di Indonesia untuk melatih penggunaan internet.  Dari 700 Sekolah Menengah  Kejuruan (SMK) Negeri di Indonesia, baru 300 sekolah yang membuka Internet, “tuturnya. (Republika, 17/10/00). Padahal untuk meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan profesionalitas para praktisi pendidikan terutama dosen/guru, serta mahasiswa/siswa sudah saatnya mereka memanfaatkan komputer, jaringan komputer (internet)   sebagai media pendidikan dan pengajaran .  
Di Indonesia, pemanfaatan jaringan komputer bukan merupakan hal yang baru, walaupun akses pemanfaatan tersebut dalam kenyataannya masih sangat terbatas. Jaringan komputer memiliki potensi yang cukup besar untuk digunakan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan proses pendidikan jarak jauh. Paulson (1995, dikutip dalam Pribadi,  Benny A.  dan  Rosita,  Tita,  2000) mengemukakan tujuh kemungkinan aplikasi pedagogis komputer yang meliputi: (1) distribusi informasi; (2) komunikasi dua arah antara tutor dengan mahasiswa; (3) alternatif pengajaran tatap muka; (4) tutorial umum; (5) bimbingan antar sesama mahasiswa; (6) sarana diskusi; dan (7) sarana perpustakaan. 
B. Mengenal Internet
 Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia, dimana komputer yang tersambung ke internet menyediakan informasi yang terbuka untuk umum, sehingga pemakai internet akan dapat menghubungi banyak komputer kapan saja, dari mana saja di belahan bumi ini untuk mengirim berita, memperoleh informasi ataupun transfer data.Sedangkan secara teknis internet adalah sejumlah besar komputer yang terhubung satu sama lain dan berbicara dengan bahasa jaringan yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan internet maka dapat diperoleh keuntungan :1.       Komunikasi dengan biaya murah. Internet selain menyediakan informasi , juga dapat sebagai sarana komunikasi. Dengan menggunakan IRC pengguna internet dapat berkomunikasi lewat keyboard dan bahkan jika PC dilengkapi dengan sound card, speaker, video card, kamera dan lain-lain peralatan pendukung anda dapat ber-telekonferensi. Bahkan internet juga dapat digunakan sebagai pengganti mesin fax dan kemanapun anda mengirimnya cuma dihitung sebagaimana pulsa lokal.2.       Sarana mendapatkan informasi kemajuan dunia. Internet menyediakan informasi berbagai perkembangan terakhir dari kemajuan berbagai informasi perkembangan terakhir dari kemajuan teknologi, medical, militer dll. Berbagai informasi produk baru, informasi bisnis, management, moneter dll.3.       Memelihara hubungan. Surat yang biasa anda kirim lewat kantor pos misalnya sering diistilahkan dengan surat siput. Hal ini tidak terjadi jika anda menggunakannya lewat internet. Sehingga hubungan dengan rekan bisnis, keluarga maupun instansi tertentu dapat berjalan cepat dan lancar dan cepat dengan internet.4.       Membentuk kelompok diskusi atau bisnis. Sebagaimana dalam masyarakat yang layaknya, sering terjadi suatu kelompok profesi tertentu yang saling memberikan informasi. Hal inipun terjadi pada para pemakai internet sehingga terbentuk kelompok diskusi atau bisnis yang tentunya anda dapat bergabung di dalamnya.5.       Sarana promosi. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang tertentu dapat mengiklankan dan memberi informasi produknya lewat internet. Bahkan kesempatan inipun sering dipakai oleh pihak pemerintah  untuk memperkenalkan obyek wisata lewat internet.6.       Sarana hiburan. Dalam internet juga disajikan berbagai permainan menarik, bacaan berbagai media, komik dll. (Adi Nugroho dan Saiful Bakhri, 1997:11).; Berbagai layanan (services) dapat diperoleh melalui internet. Layanan-layanan internet tersebut diberikan oleh penyelenggara layanan internet atau Internet Servicer Provider (ISP) yang memberikan akses internet bagi pelanggannya. Layanan-layanan tersebut antara lain adalah :·          E-mail (electronic mail) atau surat elektronik memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat melalui Internet. Dengan e-mail penerima bisa menerima pesan kurang dari 1 menit bahkan hanya 5-10 detik. Jika pada surat atau fax/telepon jauhnya jarak akan mempengaruhi biaya/pulsa. Maka pada e-mail biaya akan sama untuk semua jarak hanya senilai pulsa lokal. Pada awalnya e-mail hanyalah berupa teks, tanpa gambar/grafik tapi saat ini kita bisa membuat e-mail dengan tulisan indah dan gambar, selain itu pengirim juga dapat menyertakan lampiran (attachment) berupa file atau grafik atau apa saja.Aplikasi/program : Eidora, Netscape Messenger, Microsoft mail (Outlook Express).·          News atau berita adalah serupa dengan poster yang ditempel di papan pengumuman yang dapat dibaca oleh semua orang. News dikelompokkan ke dalam newsgroup. Newsgroup merupakan kelompok diskusi, mulai dari diskusi tentang hardware, software komputer, ilmu pengetahuan, masalah sosial, debat politik, agama lingkungan, hingga masalah hobi dan rekreasi.Aplikasi /program antara laian Outlook Express.·          FTP (File Transfer Protocol) merupakan protocol untuk memindahkan file. Pemakai internet dapat mengirimkan (upload) dan mengambil (download) file dari komputer lain yang tersambung ke internet.Aplikasi/program : antara lain WS-FTP, Cute-FTP·          Internet Relay Chat (IRC) adalah percakapan tulisan melalui internet. IRS merupakan semacam forum diskusi atau konferensi jarak jauh.Aplikasi/program antara lain : Microsoft Chat.·          Word Wide Web (WWW) atau disebut web adalah informasi yang disajikan berupa halaman-halaman (page) yang berisi teks dan/atau gambar/grafik. Suatu halaman web dapat memiliki kaitan (link) ke sembarang halaman mana saja sehingga seolah-olah menyerupai suatu jaringan laba-laba (web) berskala dunia, dan karenanya disebut word wide web. Jumah layanannya berkembang paling cepat dibanding yang lain. Hal ini terutama disebabkan karena tampilan sangat indah dan bagus, selain gambar juga berisi suara dan video; serta menggunakan konsep hypertext yang mempunyai kemudahan dan kecepatan luar biasa.Aplikasi/program untuk akses www disebut web browser, diantaranya adalah Nescape Navigator atau Internet Explorer. Halaman web milik seseorang atau suatu organisasi yang biasanya ditampilkan pda saat pertama kali web browser dijalankan disebut home page dari  orang atau organisasi tersebut.  Dimasa depan internet akan menyatukan semua fungsi telekomunikasi, informasi dan elektronik seperti data, image, suara, video, telepon dan faks dengan kecepatan luar biasa dan biaya yang murah. Penerapan telekonferensi  melalui internet telah memotong biaya bepergian ke luar negeri dengan tajam. Suatu hari  kelak, semua orang akan terkoneksi ke internet dan hampir semua bisnis akan dilakukan dengan fenomena ini. (Wahyu Purnomo, 2000:4). Ada beberapa cara akses ke internet, yaitu :1.        Menghubungkan komputernya dengan jaringan komputer yang sudah tergabung dengan internet secara leased line. Hubungan ini bersifat permanen, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hubungan ini biayanya sangat mahal dan biasanya untuk organisasi berskala besar yang mempunyai suatu mesin komputer dengan banyak pemakai yang bersama-sama mengakses ke internet. Pada cara ini memerlukan media untuk transmisi melalui kabel khusus.2.        Menghubungkan komputernya dengan penyelenggaraan layanan internet atau Internet Service Provider (ISP), melalui saluran telpon bisa dan software komunikasi ditambah modem. Cara seperti ini jauh lebih murah dan mudah daripada cara pertama serta banyak digunakan. Cara seperti ini yang baik digunakan untuk kita, sekolah kita.3.        Hubungan lewat gateway. Merupakan hubungan ke internet lewat suatu pintu gerbang, baik ke luar maupun ke dalam. Hubungan lewat gateway ini sangat baik ditinjau dari segi keamanan karena akan melindungi jaringan pribadi dari akses-akses dari luar yang tidak dikehendaki. Sedangkan akses dari dalam juga dapat dibatasi penggunaannya sehingga lebih mudah dalam mengelola dan mengendalikan jaringan tersebut. Kelemahan hubungan ini adalah, tidak semua pemakai dalam jaringan tersebut mempunyai hak akses yang sama ke internet, sehingga seringkali pemakai tidak dapat menikmati semua layanan yang ada di internet. (Wahyu Purnomo, 2000:5)  
Selanjutnya untuk dapat menjalankan internet. Anda perlu seperangkat hardware dan software sebagai berikut (Adi Nugroho dan Saiful Bakhri, 1997):1.       Komputer IBM PC atau Macintosh. Untuk komputer jenis IBM dan yang lebih kompatibel disyaratkan berbasis microprocessor 486 atau yang lebih tinggi seperti microprocessor Pentium.Monitor warna dengan 16-warna atau lebihRAM (Random Acces Memory) pada komputer paling sedikit 8 Mb. Hard disk minimal tersedia ruang bebas 10 Mb.2.       Modem sebagai alat bantu operasi internet pada MS Windows3.       Saluran Telepon4.       Akses Internet, untuk ini anda dapat menghubungi penyedia jasa internet seperti Telkomnet, meganet dll.5.       MS Windows untuk memperoleh dukungan internet dasar bagi komputer6.       Program internet yang berfungsi sebagai Client atau protocol Internet 
C. Pembinaan Mutu Guru Melalui Internet
Internet merupakan wahana amat potensial untuk meingkatkan mutu guru. Akses terhadap internet memungkinkan jangkauan pendidikan semakin luas, tidak terbatas oleh tempat, waktu dan keadaan. Dengan internet guru akan belajar mandiri untuk meningkatkan profesionalitasnya. Negara yang paling maju dalam memanfaatkan internet untuk pendidikan adalah Amerika Serikat dengan prioritas utama diberikan kepada guru. Untuk membuka akses para guru ke jaringan internet, Pemerintah AS memberikan subsidi dalam bentuk jaringan Cuma-Cuma. Program yang disebut “Blue Ribbon Schools” itu menyiapkan apa yang disebut sebagai “Guru Abad ke-21” (The 21st Century Teacher). Caranya, dari tiga juta guru di seluruh AS, dipilih 100.000 guru yang terbaik yang akan membagikan kelebihannya melalui jaringan internet. Mereka kira-kira sama dengan guru Inti di Indonesia. Tentu saja setiap guru mempunyai akses ke internet. Melalui jaringan internet, 2,9 juta guru lainnya belajar dari guru-guru yang terpilih itu. Terbuka pula kesempatan yang luas bagi guru manapun untuk ikut berdiskusi dan menyumbangkan pemikirannya melalui internet. Untuk itu tersedia sebuah site khusus yaitu Teachers Web Page yang dapat diakses di : http://www.ed.gov/inits/teachers/teach.html. Untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai penelitian dan pengkajian tentang pendidikan termasuk guru, masuk ke ERIC Clearinghouse di : http://www.aspensys. com/eric/barak.html. Untuk mengetahui tentang kurikulum sekolah, jenguk Curriculum Web di: http://www.curriculumweb.org/cw/. Disamping itu, setiap guru inti membina lima orang guru yang merupakan “guru imbas”. Melalui efek bola salju (snow ball) maka jumlah guru yang bermutu tinggi semakin bertambah. Hal yang sama dilakukan di negara-negara maju lainnya, meskipun belum menjadi gerakan nasional. (Dedi Supriadi, 1999:13-14) Dalam internet, pendidikan hanyalah bagian kecil dari belantara informasi yang tersedia. Ibarat sebuah sudut kecil dalam sebuah supermarket, namun sudut kecil itu memuat luar biasa banyaknya informasi yang bisa kita akses. Kita dapat mengakses informasi apa saja tentang pendidikan, misalnya kita mau mengkases tentang teori belajar mulai dari aliran behaviourisme sampai ke reconstructionisme bahkan  teori belajar dari Ki Hadjar Dewantoro. Kita dapat mengakses teori psikologi belajar terbaru seperti learner outonomy, cooperative learning, self asessment, social learning, quantum learning dan sebaginya. Kita dapat mengakses hasil penelitian terbaru melalui jurnal-jurnal yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri dan lembaga-lembaga lain, yang kesemuanya itu dapat kita peroleh secara gratis untuk  mengembangkan profesi keguruan kita. 
Coba buka situs organisasi yang membuka website, anda tinggal meng-klik Internet Explorer dan pada address ketik situs yang ingin anda kunjungi misalnya : http://www.eltnewsletter.com, kemudian klik go, tunggu beberapa saat maka akan muncul page (halaman) yang berisi informasi yang anda cari, selanjutnya gunakan menu-menu perintah Internet Explorer yang berada dibagian atas untuk membuka halaman-halaman lain, jika anda hendak menyimpan data klik [file save as] tinggal pilih anda mau menyimpan di my document (dalam hard disk) atau ke flasdisk. Jika mau mencetak file cukup klik gambar printer di bagian menu atau anda klik [file print] dan klik ok. Dibawah  ini  alamat-alamat situs yang bisa anda telusuri.1)       Biro Pusat Statistik (BPS), alamat : http://www.bps/go.id2)       Departemen Pendidikan Nasional, alamat : http://depdiknas.go.id3)       Perpustakaan Nasional Indonesia, alamat : http://www.pnri.go.id4)       Pendidikan tinggi (DIKTI), alamat : http://www.dikti.org5)       English as a Second Language, alamat : http://Esldirectory.com6)       Institut Teknologi Nasional (ITENAS), alamat : http://www.itenas.ac.id7)       Lembaga Manajemen IPWI, alamat : http://www.ipwi.ac.id8)       Universitas Gadjah Mada, alamat : http://www.ugm.ac.id9)       University of Alabama, alamat : http://www.ua .edu10)   Universitas Negeri Jakarta, alamat : http://www.unj.ac.id11)   Universitas Terbuka, alamat : http://www.ut.ac.id12)   Dikmenjur, alamat : http://www.dikmenjur.freehosting.net13)   Hobby Fisika, alamat : http://www.phy.ntnu.edu.tw/java/idex.html atau bisa mengunjungi situs mirror-nya di Indonesia pada : http://www. trisakti.ac.id/vlab/physics/14)   Kuliah melalui Internet , alamat : http://www.IBUteledukasi.com15)   California Departement of Education, alamat : http://www.cde.ca.gov/iasa/  Dan masih banyak lagi alamat situs yang bisa memberikan informasi yang anda perlukan. 
Sebagai sumber informasi maka Internet dapat dipergunakan sebagai bahan pustaka, resources atau bahan rujukan dalam tulisan-tulisan anda. Anda dapat mengutip informasi dari Internet tetapi dengan menyebut sumbernya. Adapun cara menulis daftar rujukan dari internet menurut “Pedoman penulisan karya Ilmiah, Universitas Negeri Malang (2000:74-75) adalah sebagai berikut :
1.       Rujukan dari Internet berupa karya IndividualNama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.Contoh:Hitchcok,S.,  Carr, L.  &  Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95:  the  calm  before  the storm, (Online),(http: //journal. ecs. soton. ac.uk /survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996). 2.       Rujukan dari Internet berupa Artikel dari JurnalNama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.Contoh : Griffith,  A.I.  1995.    Coordinating   Family   Schools  :   Mothering   for                Schooling.  Education  Policy  Analysis  Archives, (Online), Vol.3,                No. 1, (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997). Kumaidi. 1998. Pengukuran  Bekal  Awal  Belajar dan Pengembangan Tes nya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000). 3.       Rujukan dari Internet Berupa Bahan DiskusiNama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.Contoh :Wilson,  D.   20  November  1995.   Summary   of   Citing   Internet  Sites.NETTRAIN Discussion List, (Online), (NEETRAIN@ubvm. cc.buffalo. edu, diakses 22 November 1995). 4.       Rujukan dari Internet berupa E-mail PribadiNama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim).Contoh :Davis, A.  ( a.davis@uwts.edu.auE-mail ini dilindungi dari spam bots, kamu perlu mengaktifkan JavaScript utk melihatnya ).  10  Juni  1996.  Learning  to  Use  WebAuthoring Tools, E-mail kepada Alison Hunter (hunter@ usq.edu.au). Naga, Dali S. ( ikip-jkt@indo.net.idE-mail ini dilindungi dari spam bots, kamu perlu mengaktifkan JavaScript utk melihatnya ). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E- mail kepada Ali Saukah ( jippsi@mlg.ywcn.or.idE-mail ini dilindungi dari spam bots, kamu perlu mengaktifkan JavaScript utk melihatnya Mengefisienkan Pencarian Kalau anda mengetahui triknya, maka mencari informasi di internet adalah sesuatu yang mudah dan mengasyikkan. Namun jika tidak, anda harus menelusuri satu persatu  tumpukan informasi yag berada di internet.
Bahkan ketika anda menggunakan mesin pencari (search engine) sekalipun. Cara di bawah ini dapat menghemat waktu, yaitu :1.       Langkah 1. Orang memanfaatkan beragam search engine untuk memudahkan proses pencarian. Saran kami, ikuti tips tersebut, karena search engine memang dimaksudkan sebagai pembantu kita dalam mencari informasi. Umumnya, untuk pencarian yang sangat spesifik, anda bisa memanfaatkan tanda kutip (“). Misalkan anda ingin mencari informasi temtang learner autonomy. Coba ketikkan “Learner autonomy” dalam search engine, maka anda akan mendapatkan deretan info yang mengandung frase learner autonomy. Bedanya, jika anda tidak menggunakan tanda kutip tersebut, maka info yang mengandung learner dan autonomy pun akan dimasukkan bersamaan dengan info yang mengandung frase tadi. Kecuali jika anda sengaja memasudkannya demikian untuk memperluas bidang pencarian.2.       Langkah 2. Gunakan opsi advanced search yang ada pada search engine tersebut. Umumnya tiap search engine memiliki opsi ini. Pada Google misalnya, dalam opsi advanced searchnya anda akan mendapati ragam opsi lain untuk membuat pencarian anda lebih spesifik dan lebih terarah.3.       Langkah 3. Tidak semua link yang diberikan internet berguna untuk pencarian anda. Untuk meneliti apakah sebuah link yang ada sesuai isinya dengan apa yang anda cari, biasanya search engine menyisipkan sedikit cukilan infonya. Sebelum membuka link, coba teliti nukilan infonya dulu.4.       Langkah 4. Jika memang anda merasa pas, barulah anda klik kanan link tersebut, pilih [Open in New Window]. Maka, sebuah window baru akan menggiring anda pada link tersebut. Sementara itu, jendela search engine juga masih dapat anda lihat dengan mudah.5.       Langkah 5. Untuk memudahkan pencarian jenis info yang sama di waktu yang akan datang. Anda bisa menyisipkan link yang anda temukan dalam browser. Dalam internet Explorer, anda bisa menyimpannya dalam menu [Favorites]. Caranya, klik menu [Favorites] kemudian pilih [Add Favorites]. Beri nama sesuai yang anda inginkan. Andapun bisa mengelompokkannya dalam folder tertentu dalam menu Favorites.(Komputeraktif, 19/16 Januari 2002).Butuh search engine?. Coba tuju alamat situs search engine berikut : ·          www.altavista.com·          www.google.com·          www.excite.com·          www.lycos.com 
 D. Komputer sebagai Media Pembelajaran  
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.  Pada pendidikan jarak jauh Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaran pada program Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harus menjawab 75% pertanyaan melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringan komputer dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telah mengembangkan infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas dan lembaga-lembaga penting yang ada  di UI  dengan menggunakan jaringan serat optik ( Sri Hartati, dkk 1997 dalam Benny A. Pribadidan  Rosita,  Tita,  2000).

Kelebihan Komputer
 . Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan "kesabaran komputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual (individual learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation). Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya. Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya. Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif  kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12)
Kekurangan Komputer .  Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan. Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus. 
Penggunaan Jaringan Komputer untuk Pembelajaran . Teknologi jaringan komputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny A. Pribadi dan TitaRosita, 2002:13-14) 
E. Penutup
Penggunaan komputer yang dihubungan dengan jaringan komputer terluas di dunia yang bernama Internet merupakan keharusan bagi praktisi pendidikan terutama Dosen/Guru dan mahasiswa/siswa. Berdasarkan hasil penelitian di AS (Honey & Henriquez, 1993), bahwa bagi kalangan pendidikan (guru, dosen, peneliti, pengembang), internet membuat mereka lebih terbuka wawasannya, terlepas dari rasa keterasingannya serta meningkat profesionalisme dan kemandirian. Hal ini dimungkinkan bagi mahasiswa, peneliti, dan praktisi pendidikan, internet memberi kesempatan luas untuk memperoleh informasi dengan kecepatan tinggi dan dengan cara yang mudah, serta dapat berkomunikasi satu sama lain. Dengan internet, apa yang oleh Gerstner dkk dalam “The Learning Gap” (1992) dikatakan bahwa “guru, tenaga kependidikan, dan mengajar merupakan profesi yang kesepian dan terasing” dapat dipecahkan dengan adanya jaringan komputer ini. (Dedi Supriadi, 2000:340). Memang ada beberapa ekses dalam Internet yang berakibat negatif , kita dapat mengintip gosip-gosip  politik yang tanpa sensor baik di dalam maupun di luar negeri. Bahkan bisa gara-gara chatting rumah tangga bisa berantakan, pasalnya chatting digunakan untuk memadu asmara. Jika terlalu asik sampai lupa waktu ber-internet kita bisa membayar mahal pulsa telepon. Namun penulis yakin ekses positif dari internet jelas nyata bagi mereka-mereka yang haus informasi, pengetahuan demi peningkatan mutu profesionalitas dirinya dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia baik. Yani, murid kelas III SMK Negeri 1 Samarinda menulis kesannya tentang Internet, sebagai berikut : Melalui internet kita dapat mengakses semua informasi yang terjadi di seluruh dunia dan mempermudah pencarian data yang dibutuhkan. Dengan memperoleh informasi yang aktual, menjadikan kita maju selangkah sehingga wawasan kita selalu bertambah. Selain itu melalui internet kita bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia. Jika kebetulan membuka Browsing bekas orang lain, kadang-kadang menemukan situs-situs porno. Selain itu, biayanya cukup mahal, kondisi ini menjadi kendala bagi setiap orang yang ingin belajar. Untuk PT Telkom, sebaiknya menyediakan layanan internet terpadu bagi SMK dengan harga lebih murah. (Swa Bisnis, Desember 2000).    
Daftar Rujukan  
Anonim, 2000.Pedoman penulis dan Karya Ilmiah, Universitas negeri Malang.Heinich, R. dkk. 1996. Instructional Media and Technology for Learning. New Jersey: Prentice Hall, Inc.Komputeraktif (Majalah), 2000. 19/16 Januari, Gramedia Group, Jakarta Nugroho, Adi & Bakhri, Syaiful,1977. Global Internet, CV Aneka , Solo Pribadi,  Benny A.  dan  Rosita,  Tita,  2000.  Prospek  Komputer  Sebagai  Media  Pembelajaran     Interaktif   Dalam  Sistem   Pendidikan   Jarak   Jauh    di Indonesia. Jurnal Pendidikan(Online), Jilid 6, No. 4, (http://www.ut.ac.id, diakses 20 Januri 2000).  Purnomo, Wahyu , Pelatihan Internet (hand out), Diknas Prop. Kaltim, 2000 Republika (SK Harian), Selasa, 17 Oktober 2000, Yayasan Abdi Bangsa, Jakarta. Supriadi,Dedi,  2000. Mengangkat Citra dan Martabat Guru, Adicita karya Nusa,  Jakarta. Swa Bisnis (Tabloid SMK), 2000. Edisi Desember, Dirjen Dikmenjur, Jakarta

1 komentar:

  1. Artikelnya menarik. Menurut saya, sayangnya dengan adanya internet banyak siswa menjadi malas berpikir, hanya mengandalkan copy paste dari Google.

    BalasHapus